Sunday, May 28, 2017

Apa hukum sholat sunah sambil duduk dalam hukum islam ? ini penjelasannya



ISLAM KITA- Fasilitas untuk memperoleh pahala didalam Islam sangat banyak. Allah SWT bukan sekedar memerintahkan beribadah harus, namun juga menyarankan untuk perbanyak beribadah sunnah. Nyaris tiap-tiap beribadah ada keharusan serta kesunnahan. Dalam shalat umpamanya, ada shalat harus serta ada juga shalat sunnah. Demikian juga puasa, ada yang harus serta ada yang sunnah. Bahkan juga, pada shalat serta puasa harus juga kelak ada juga kesunnahan di dalamnya. 


Ketentuan proses beribadah sunnah umumnya tidak seberat beribadah harus. Dalam aturan fikih dijelaskan, al-nafl awsa’ min al-fardh (sunnah lebih luas cakupannya dibanding fardhu). Tujuannya, beribadah sunnah lebih fleksibel di banding beribadah harus. Ada banyak hal yang harus ada serta tidak bisa tinggalkan waktu beribadah harus, tetapi bisa diabaikan saat kerjakan beribadah sunnah. 



Umpamanya, kewajiban berdiri waktu shalat. Berdiri untuk orang dapat termasuk juga sisi dari rukun shalat serta tidak sah shalat apabila tidak berdiri untuk yang dapat. Walau demikian, dalam shalat sunnah tidak diwajibkan berdiri. Walau dapat berdiri, mengerjakannya sembari duduk tetaplah diijinkan :



Zaynuddin al-Malibari dalam Fathul Mu’in mengatakan:

فيجوز له أن يصلي النفل قاعدا ومضطجا مع القدرة على القيام أو القعود
ويلزم المضطجع القعود للركوع والسجود، أما مستلقيا فلا يصح مع إمكان الاضطجاع

 
Berdasar pada keterangan penulis Fathul Mu’in diatas, shalat sunnah dibolehkan sembari duduk serta berbaring, walau dapat berdiri serta duduk. Dengan hal tersebut, keharusan berdiri tidak berlaku pada shalat sunnah serta cuma berlaku untuk shalat harus. Walau demikian, shalat sunnah tidak bisa dikerjakan sembari tidur telentang apabila masih tetap mampu berdiri serta duduk. 

 
Tetapi butuh diingat, kadang-kadang nilai dari satu amalan diukur berdasar pada tingkat kesusahan yang dihadapi waktu kerjakan amalan itu. Makin susah serta sulit, makin besar ganjaran yang didapat. Shalat dalam kondisi berdiri pasti lebih berat serta susah di banding shalat sembari duduk. Wallahu a’lam


1 comment: