ISLAM KITA- Sering imbauan untuk menaruh
satu komponen jauh dari jangkauan
anak-anak diabaikan demikian saja. Tetapi, pelajaran dari George Asan nampaknya dapat
merubah alur
memikirkan beberapa
orangtua.
Ditulis Women's Day, Selasa, Asan bercerita momen yang menerpa putrinya, Francesca, lewat satu video yang ia buat berbarengan Children Accident Preventions Trust (CAPT). Dikisahkan, Francesca menelan satu baterai kecil yang umum dipakai untuk jam. Putrinya tidak tersedak, dari luar juga kelihatannya kondisi jalan baik-baik saja.
Namun siapa yang menganggap kalau baterai yang ditelan gadis malang itu mulai mengakibatkan kerusakan badannya waktu bersentuhan dengan cairan pada badan, hingga menyebabkan pendarahan internal.
" Begitu berat untukku membahas mengenai kepergian Francesca. Saya terasa bersalah. Sayangnya, saya tidak lihat ada yang salah, tak ada sinyal tanda, " tutur Asan sembari menitikkan air mata. " Waktu kami temukan pemicunya yaitu baterai, kami lari ke almari serta baru tersadar kami miliki kacamata 3D untuk TV, serta yang ia telan yaitu baterai cadangan, " paparnya.
Berdasar pada data dari Children's Hospital of Philadelphia, lebih dari 3. 400 anak menelan baterai semacam di th. 2010. Bila Anda mencurigai anak Anda menelan benda-benda asing seperti baterai, CAPT mereferensikan untuk selekasnya memohon pertolongan medis.
Dituliskan di situs resminya, jika baterai (terlebih yang memiliki kandungan lithium) tersangkut di tenggorokan atau kerongkongan, daya dari baterai bakal bereaksi dengan saliva serta dapat buat badan menghasilkan soda api (NaOH). Komponen itu bisa membakar semua tenggorokan serta menyebabkan pendarahan serius pada badan. Reaksinya dapat nampak dalam periode waktu dua jam.
Klik dulu baru bisa rasakan ayam bangkok
ReplyDelete